Visitors
Selasa, 24 April 2012
00.08 | 
Diposting oleh
45computer
A. MELIHAT CAMERA DVR LEWAT WIRELLESS
Berikut akan saya berikan uaraian tentang cara setting DVR (camera cctv) di akses lewat wirelless maupun internet.
Configurasinya :
Misalnya: Ip Modem ADSL atau sepedy kita 192.168.1.1
Ip DVR 192.168.10:8292
Wirelless router Tplink yang belakangnya ada 4 port ethernet. Kita set 192.168.1.254
B. MELIHAT CAMERA DVR LEWAT INTERNET.
Cara melihatnya lewat internet. caranya sama dengan via wirelless. bedanya gunakan ip publik speedy. IP static speedy misalnya 192.168.1.1 ip publicnya bisa anda lihat di status modem anda misalnya 110.139.240.12. Jadi caranya ketik di mozilla 110.139.240.12:8292. cara melihat camera cctv lewat internet menggunakan mozilla cara ini tergolong paling lama terbuka kameranya. kecuali anda mempunyai akses internet yang kuenceng. Jadi saya sarankan anda menggunakan program Videoviewer yang bisa anda download disini.
Untuk pengguna Ipad anda bisa menggunakan program eagle eyes yang bisa anda download disini
Berikut akan saya berikan uaraian tentang cara setting DVR (camera cctv) di akses lewat wirelless maupun internet.
Configurasinya :
Misalnya: Ip Modem ADSL atau sepedy kita 192.168.1.1
Ip DVR 192.168.10:8292
Wirelless router Tplink yang belakangnya ada 4 port ethernet. Kita set 192.168.1.254
Berdasarkan gambar di atas modem adsl masuk ke wirelless router port1, Ethernet DVR masuk ke wirelless router pada port 2. Bisa juga menggunakan switch atau hub. Wirelless router kita sett SSID misalnya CCTV Lantas bagaimana caranya kita lihat Camera cctv lewat wirelless...? selama wirelless router masih dalam jangkaun kita dapat mengakses dimanapun kita berada ingat hanya dalam bentuk local ( jaringan kita sendiri).
Untuk mengaksesnya buka mozilla dan ketiikan alamat ip DVR kita 192.168.1.10:8292 contohnya lihat gambar berikut:
Sebelumnya anda harus install dulu player VLC. Waktu install VLC pastikan Plugin vlc tercentang. Masukkan user:admin password:admin defaultnya dan masukkan kode chapca yang muncul kemudian login.Pilih format VLC dan tunggu camera akan cctv akan muncul.
B. MELIHAT CAMERA DVR LEWAT INTERNET.
Untuk melihat camera DVR syaratnya anda harus mempunyai ip publik sendiri yaitu modem adsl speedy yang 24 jam nonstop agar anda dapt melihatnya kapan saja dan tentunya biaya internet jadi lebih mahal.
Untuk Topologi tetap seperti di atas Usahakan gunakan modem ADLS telkom speedy merek Tplink... Selain merek Tplink banyak menemui masalah.
Setting modem speedy seperti gambar di bawah ini: pilih menu Advanced Setup / Nat / Virtual Server masukkan port dan ip dvr.
Cara melihatnya lewat internet. caranya sama dengan via wirelless. bedanya gunakan ip publik speedy. IP static speedy misalnya 192.168.1.1 ip publicnya bisa anda lihat di status modem anda misalnya 110.139.240.12. Jadi caranya ketik di mozilla 110.139.240.12:8292. cara melihat camera cctv lewat internet menggunakan mozilla cara ini tergolong paling lama terbuka kameranya. kecuali anda mempunyai akses internet yang kuenceng. Jadi saya sarankan anda menggunakan program Videoviewer yang bisa anda download disini.
Untuk pengguna Ipad anda bisa menggunakan program eagle eyes yang bisa anda download disini
Label:
Minggu, 15 April 2012
23.04 |
Diposting oleh
45computer
Meremote winbox lewat internet maksudnya adalah meremote jarah jauh. Jadi dimanapun anda berada selama ada koneksi internet anda dapat melihat aktivitas jaringan anda.Anda bisa menggunakan modem flash untuk melihat siapa yang online di jaringan mikrotik anda.
1. langkah pertama settingan pada modem ADSL speedy anda. Penulis sarankan anda menggunakan modem adsl merek tplink. Berdasarkan pengalaman penulis modem seperti articonet selalu banyak menemui masalah, setelah mengganti modem adsl tplink langsung mak nyusss.....
Remote modem adsl anda melalui mozila ketik 192.168.1.1 masukkan user: admin dan pass: admin. Perhatikan gambar di bawah ini:
Pilih menu Advanced Setup/ Nat / Virtual Server dan isi seperti gambar ini.
Selanjutnya tes remote melalui winbox. lihat area yang di lingkari .
Dengan demikian winbox anda dapat di remote dari jarak jauh..........!!!!!!!!
1. langkah pertama settingan pada modem ADSL speedy anda. Penulis sarankan anda menggunakan modem adsl merek tplink. Berdasarkan pengalaman penulis modem seperti articonet selalu banyak menemui masalah, setelah mengganti modem adsl tplink langsung mak nyusss.....
Remote modem adsl anda melalui mozila ketik 192.168.1.1 masukkan user: admin dan pass: admin. Perhatikan gambar di bawah ini:
Pilih menu Advanced Setup/ Nat / Virtual Server dan isi seperti gambar ini.
- Rule index = pilih 1
- Application = winbox
- Start port number= 8291
- end port number = 8291
- Local IP Address = 192.168.1.2 ( lihat ip address di mikrotik yang mengarah pada modem adsl)
Selanjutnya tes remote melalui winbox. lihat area yang di lingkari .
Dengan demikian winbox anda dapat di remote dari jarak jauh..........!!!!!!!!
Sabtu, 14 April 2012
23.13 |
Diposting oleh
45computer
Setelah anda berhasil setting squid.conf pada setting squid tahap 2 selanjutnya anda masuk ke winbox dan masukkan scrip mikrotik di bawah ini dan sesuaikan dengan topologi jaringan anda.
Ether1 = gateway ( mengarah pada modem speedy anda)
Ether2= local (untuk client anda)
Ether3= Squid ( mengarah pada cpu squid anda)
1. Ip Firewall Nat
0 ;;; PROXY HIT
chain=dstnat action=dst-nat to-addresses=192.168.11.11 to-ports=3128 protocol=tcp src-address=!192.168.11.11
src-address-list=LocalNet dst-address-list=!ProxyNet dst-port=80,8080,3128
connection-mark=http-conn
chain=dstnat action=dst-nat to-addresses=192.168.11.11 to-ports=3128 protocol=tcp src-address=!192.168.11.11
src-address-list=LocalNet dst-address-list=!ProxyNet dst-port=80,8080,3128
connection-mark=http-conn
1 ;;; Added by webbox
chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1-gateway
chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1-gateway
2 chain=dstnat action=dst-nat to-ports=53 protocol=udp dst-port=53
3 ;;; SSH
chain=dstnat action=dst-nat to-addresses=192.168.11.11 to-ports=22
protocol=tcp dst-address=IP INTERNET ANDA/IP PUBLIC dst-port=22,10000
chain=dstnat action=dst-nat to-addresses=192.168.11.11 to-ports=22
protocol=tcp dst-address=IP INTERNET ANDA/IP PUBLIC dst-port=22,10000
2. Mangle
/ip firewall mangle
add action=mark-packet chain=prerouting comment=PROXY-HIT disabled=no dscp=12 \
new-packet-mark=proxy-hit passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting comment=HTTP-CONN disabled=no \
in-interface=ether2 new-connection-mark=http_conn passthrough=no \
protocol=tcp src-address=192.168.1.0/24
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=http_conn disabled=no \
new-packet-mark=http_conn passthrough=no
add action=jump chain=prerouting comment=”DNS SERVICE” connection-state=new \
disabled=no jump-target=udp-services protocol=udp
add action=mark-connection chain=udp-services disabled=no dst-port=53 \
new-connection-mark=dns passthrough=no protocol=udp src-port=1024-65535
add action=mark-connection chain=udp-services disabled=no dst-port=123 \
new-connection-mark=ntp passthrough=no protocol=udp src-port=1024-65535
add action=mark-connection chain=forward comment=YM disabled=no dst-port=\
5050,5100 new-connection-mark=YM passthrough=no protocol=tcp
add action=mark-packet chain=forward connection-mark=YM disabled=no \
new-packet-mark=ym-conn passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting comment=ICMP_KONEKSI disabled=no \
new-connection-mark=ICMP_KONEKSI passthrough=yes protocol=icmp
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=ICMP_KONEKSI \
disabled=no new-packet-mark=ICMP_PAKET passthrough=no protocol=icmp
add action=change-mss chain=forward comment=”CHANGE MMS” disabled=no new-mss=\
1448 passthrough=yes protocol=tcp tcp-flags=syn tcp-mss=!0-1448
add action=mark-packet chain=prerouting comment=PROXY-HIT disabled=no dscp=12 \
new-packet-mark=proxy-hit passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting comment=HTTP-CONN disabled=no \
in-interface=ether2 new-connection-mark=http_conn passthrough=no \
protocol=tcp src-address=192.168.1.0/24
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=http_conn disabled=no \
new-packet-mark=http_conn passthrough=no
add action=jump chain=prerouting comment=”DNS SERVICE” connection-state=new \
disabled=no jump-target=udp-services protocol=udp
add action=mark-connection chain=udp-services disabled=no dst-port=53 \
new-connection-mark=dns passthrough=no protocol=udp src-port=1024-65535
add action=mark-connection chain=udp-services disabled=no dst-port=123 \
new-connection-mark=ntp passthrough=no protocol=udp src-port=1024-65535
add action=mark-connection chain=forward comment=YM disabled=no dst-port=\
5050,5100 new-connection-mark=YM passthrough=no protocol=tcp
add action=mark-packet chain=forward connection-mark=YM disabled=no \
new-packet-mark=ym-conn passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting comment=ICMP_KONEKSI disabled=no \
new-connection-mark=ICMP_KONEKSI passthrough=yes protocol=icmp
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=ICMP_KONEKSI \
disabled=no new-packet-mark=ICMP_PAKET passthrough=no protocol=icmp
add action=change-mss chain=forward comment=”CHANGE MMS” disabled=no new-mss=\
1448 passthrough=yes protocol=tcp tcp-flags=syn tcp-mss=!0-1448
3.Queue type
/queue type
set default kind=pfifo name=default pfifo-limit=50
set ethernet-default kind=pfifo name=ethernet-default pfifo-limit=50
set wireless-default kind=sfq name=wireless-default sfq-allot=1514 sfq-perturb=\
5
set synchronous-default kind=red name=synchronous-default red-avg-packet=1000 \
red-burst=20 red-limit=60 red-max-threshold=50 red-min-threshold=10
set hotspot-default kind=sfq name=hotspot-default sfq-allot=1514 sfq-perturb=5
add kind=pcq name=downstream pcq-burst-rate=0 pcq-burst-threshold=0 \
pcq-burst-time=10s pcq-classifier=dst-address pcq-dst-address-mask=32 \
pcq-dst-address6-mask=128 pcq-limit=50 pcq-rate=0 pcq-src-address-mask=32 \
pcq-src-address6-mask=128 pcq-total-limit=20000
add kind=pcq name=upstream pcq-burst-rate=0 pcq-burst-threshold=0 \
pcq-burst-time=10s pcq-classifier=src-address pcq-dst-address-mask=32 \
pcq-dst-address6-mask=128 pcq-limit=50 pcq-rate=0 pcq-src-address-mask=32 \
pcq-src-address6-mask=128 pcq-total-limit=20000
set only-hardware-queue kind=none name=only-hardware-queue
set multi-queue-ethernet-default kind=mq-pfifo mq-pfifo-limit=50 name=\
multi-queue-ethernet-default
set default-small kind=pfifo name=default-small pfifo-limit=10
set default kind=pfifo name=default pfifo-limit=50
set ethernet-default kind=pfifo name=ethernet-default pfifo-limit=50
set wireless-default kind=sfq name=wireless-default sfq-allot=1514 sfq-perturb=\
5
set synchronous-default kind=red name=synchronous-default red-avg-packet=1000 \
red-burst=20 red-limit=60 red-max-threshold=50 red-min-threshold=10
set hotspot-default kind=sfq name=hotspot-default sfq-allot=1514 sfq-perturb=5
add kind=pcq name=downstream pcq-burst-rate=0 pcq-burst-threshold=0 \
pcq-burst-time=10s pcq-classifier=dst-address pcq-dst-address-mask=32 \
pcq-dst-address6-mask=128 pcq-limit=50 pcq-rate=0 pcq-src-address-mask=32 \
pcq-src-address6-mask=128 pcq-total-limit=20000
add kind=pcq name=upstream pcq-burst-rate=0 pcq-burst-threshold=0 \
pcq-burst-time=10s pcq-classifier=src-address pcq-dst-address-mask=32 \
pcq-dst-address6-mask=128 pcq-limit=50 pcq-rate=0 pcq-src-address-mask=32 \
pcq-src-address6-mask=128 pcq-total-limit=20000
set only-hardware-queue kind=none name=only-hardware-queue
set multi-queue-ethernet-default kind=mq-pfifo mq-pfifo-limit=50 name=\
multi-queue-ethernet-default
set default-small kind=pfifo name=default-small pfifo-limit=10
4.Queue Tree
/queue tree
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 \
max-limit=0 name=”==KONDISI_PING==” packet-mark=ICMP_PAKET parent=\
global-total priority=1 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 \
max-limit=0 name=DOWN1 parent=ether2 priority=5
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 \
max-limit=0 name=Downlink1 packet-mark=http_conn parent=DOWN1 priority=5 \
queue=downstream
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 \
max-limit=0 name=HIT-1 packet-mark=proxy-hit parent=DOWN1 priority=5 queue=\
downstream
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 \
max-limit=0 name=UPLOAD-1 parent=ether1 priority=5
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 \
max-limit=0 name=Up-Ether1 packet-mark=proxy-hit parent=UPLOAD-1 priority=5 \
queue=upstream
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 \
max-limit=0 name=Http-Proxy parent=ether3 priority=5
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 \
max-limit=0 name=Proxy-Hit packet-mark=proxy-hit parent=Http-Proxy \
priority=5 queue=upstream
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 \
max-limit=0 name=”==KONDISI_PING==” packet-mark=ICMP_PAKET parent=\
global-total priority=1 queue=default
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 \
max-limit=0 name=DOWN1 parent=ether2 priority=5
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 \
max-limit=0 name=Downlink1 packet-mark=http_conn parent=DOWN1 priority=5 \
queue=downstream
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 \
max-limit=0 name=HIT-1 packet-mark=proxy-hit parent=DOWN1 priority=5 queue=\
downstream
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 \
max-limit=0 name=UPLOAD-1 parent=ether1 priority=5
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 \
max-limit=0 name=Up-Ether1 packet-mark=proxy-hit parent=UPLOAD-1 priority=5 \
queue=upstream
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 \
max-limit=0 name=Http-Proxy parent=ether3 priority=5
add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 \
max-limit=0 name=Proxy-Hit packet-mark=proxy-hit parent=Http-Proxy \
priority=5 queue=upstream
5.Queue Interface
/queue interface
set ether1 queue=upstream
set ether2 queue=downstream
set ether3 queue=ethernet-default
set ether1 queue=upstream
set ether2 queue=downstream
set ether3 queue=ethernet-default
Sampai disini proxy anda sudah berjalan dengan baik, silahkan anda cek di interface,ip firewall nat, mangle jika datanya jalan berarti squid anda sudah berjalan.
Coba anda tes buka youtube atau game online. biarkan video dari youtube berjalan terus dan coba buka file yang sama tetapi pada computer lain, seharusnya video yang anda buka tidak terputus-putus dan game online tanpa harus loading dulu alias langsung play.
lihat gambar di bawah ini:
Jika anda kurang paham silahkan anda chat dengan kami atau add kami di facebook...........!!!!
Jumat, 13 April 2012
16.10 |
Diposting oleh
45computer
Karena ada permintaan dari pengunjung yang berada di lampung maka artikel ini akan saya lanjutkan kembali dan sebelumnya mohon maaf apabila anda menunggu artikel selanjutnya terlalu lama karena keterbatasan waktu untuk menulis artikel.
Ok mari kita lanjutkan dan simak baik-baik .....
Sebelum melanjutkan saya akan mengulas kembali dari awal secara singkat.
A. Tahap Instalasi os Ubuntu server
1. Pastikan membagi partisi hardisk dengan cara berikut ini:
- Boot sekitar 1 Gb. Boot ini tidak usah terlalu besar kapasitas hardisknya.
- system sekitar 50Gb tergantung besarnya hardisk. Seandainya hardisk hanya 80Gb systemnya isi dengan kapasitas 20Gb dan jika hardisknya sekitar 250/350 Gb isi Systemnya 50Gb.
- Swap isi 2 X besarnya ram. Ramnya 2Gb maka swapnya 4Gb. ramnya 512Mb swapnya 1024Mb.
- Sisa hardisk yang kosong untuk cache. jika sisa 50Gb maka buatlah cache1 sebesar 25Gb dan cache2 25Gb. Begitu juga jika sisa kapasitas hardisk 100Gb isi cache1,2,3,4 masing2 25Gb. jika sisa hardisk 200Gb bagi aja menjadi 4 berarti cache1,2,3,4 masing2 50 Gb.
- Jangan lupa install paket yang dibutuhkan lihat tahap1.
- Jangan lupa Install webmin.
B. Configurasi IP Address
- Jika Anda menginstall paket yang dibutuhkan menggunakan speedy lihat dulu ip speedy. misalnya ip sepeedy 192.168.1.1 maka waktu instal os ubuntu ipnya anda isi 192.168.1.2. jika install paket menggunakan modem flash, maka setting secara sharing kemungkinan ipnya menjadi 192.168.0.1 berarti ubuntu 192.168.0.2. Pada intinya sesuaikan dulu ipnya pada kondisi internet yang anda gunakan. dan nantinya jika sudah selesai menginstall semua paket dan webminnya tinggal kita ganti sesuai dengan topologi.
- Untuk Topologi yg digunakan: ip ubuntu server 192.168.11.2, IP mikrotik ether1(publik) 192.168.1.2 ( sesuaikan kondisi internet anda), ether2(local) misalnya 192.168.100.1( terserah anda mau isi ip apa), ether3(squid) IP 192.168.11.1.
- Untuk Ether4 dan 5 kosongkan saja.
download dulu putty dan winscp untuk meremote ubuntu server.
Download putty
Download winscp
Instal kedua software di atas di computer anda.
D. Selanjutnya Anda download Setting squid complete di bawah ini:
Download Setting squid conf
Passwrd: umirpp.co.cc
E. Edit squid.conf dan squid.pl di folder etc squid yang anda download sesuaikan dengan kondisi jaringan anda.
F. Buka winscp masukkan ip ubuntu, masukkan user n password waktu anda install os ubuntu. Lihat
gambar di bawah ini.
G. Cara copy paste file dengan cara drag( click tahan seret n lepas di area yang akan di paste)
H. Selanjutnya buka putty dan copy scrip d bawah ini.
Edit squid.conf
Stop dulu squid
# /etc/init.d/squid stop
# /etc/init.d/squid stop
copy file konfigurasi yang anda download , tempatkan pada directory nya. jangan salah penempatan :
drag and drop file squid di /etc/init.d/drag and drop file sysctl.conf di /etc/
drag and drop file squid.conf , storeurl.pl dan squid.conf.pl di /etc/squid
selanjutnya :
#sudo chmod +x /etc/init.d/squid
# Memberikan permission pada folder cache
catatan: cache1,2,3,4 sesuaikan dengan waktu membuat partisi
# chown proxy:proxy /cache1
# chown proxy:proxy /cache2
# chown proxy:proxy /cache3
# chown proxy:proxy /cache4
# chmod 777 /cache1
# chmod 777 /cache2
# chmod 777 /cache3
# chmod 777 /cache4
# chown proxy:proxy /etc/squid/storeurl.pl
# chmod 777 /etc/squid/storeurl.pl
# chmod 777 /etc/squid/storeurl.pl
• # Membuat folder-folder swap/cache di dalam folder cache yang telah ditentukan dgn perintah :
squid -f /etc/squid/squid.conf -z
squid -f /etc/squid/squid.conf -z
• Restart squid.
/etc/init.d/squid restart
/etc/init.d/squid restart
I. Selanjutnya setting mikrotik dstnat,firewall manggle supaya ubuntu server berjalan dengan baik.
Langganan:
Postingan (Atom)
About Me
- 45computer
- Aktivitas sehari-hari sebagai tukang service elektronik dan komputer